Download Ebook Harun Yahya Bagian 5
Mengenal Allah Lewat Akal
Di sekeliling kita ada banyak hal yang dapat membawa kita kepada keberadaan Allah. Buku ini ditulis untuk menjawab pertanyaan semacam: "Bagaimana kita tahu bahwa Allah itu ada?" Buku ini mengajak pembaca untuk memikirkan alam semesta dan kehidupan yang telah Allah ciptakan dan melihat kesempurnaan dari setiap ciptaan-Nya. Kita akan diajak memikirkan bagaimana penciptaan alam semesta; bahwa alam diciptakan dari ketiadaan. Kita akan diajak melihat ’kecanggihan’ sistem pertahanan tubuh kita dan juga makhluk lain dan menyimpulkan bahwa itu semua tak mungkin berasal dari suatu kebetulan atau ketidaksengajaan. Kita juga akan diperlihatkan berbagai penemuan ilmiah yang menunjukkan kebenaran Al Qur’an; bahwa Al Qur’an adalah firman dari Dzat yang mengetahui rahasia alam semesta ini.
>> Download (File CHM/Zip - 690 KB): -> Mengenal Allah Lewat Akal
==========================================================================
Bagaimana Seorang Muslim Berfikir
Manusia adalah makhluk yang telah diberi Allah sarana berpikir. Sayangnya kebanyakan manusia tidak menggunakan sarana ini sebagaimana mestinya. Pernahkan Anda berpikir bahwa Anda tidak ada sebelum Anda dilahirkan, dan kemudian secara tiba-tiba Anda muncul di muka bumi? Pernahkan Anda memikirkan bahwa kulit buah pisang, melon, semangka atau jeruk berfungsi sebagai pembungkus yang berkualitas tinggi yang mampu menjaga aroma dan rasa buah tersebut? Manusia adalah makhluk yang telah diberi Allah sarana berpikir. Sayangnya kebanyakan manusia tidak menggunakan sarana ini sebagaimana mestinya… Buku ini bertujuan untuk mengajak manusia berpikir sebagaimana mestinya dan untuk memberikan arahan dalam kegiatan berpikirnya.
>> Download (File CHM/Zip - 85 KB): -> Bagaimana Seorang Muslim Berfikir
==========================================================================
Keikhlasan Dalam Telaah Al-Quran
Kita ambil contoh dua orang manusia. Asumsikanlah bahwa mereka berdua diberikan kesempatan yang cukup di dunia ini untuk merasakan kesenangan dari Allah dan bahwa mereka telah diberitahu mana yang baik dan mana yang buruk. Mereka memenuhi tugas-tugas dan kewajiban agama hingga hari kematian mereka dan menghabiskan hidup mereka sebagai muslim yang taat. Mereka sukses dalam berbagai bidang. Memiliki pekerjaan yang bagus, keluarga yang harmonis, dan menjadi anggota masyarakat yang terhormat. Jika orang ditanya, siapakah yang paling sukses di antara kedua orang tersebut, mereka mungkin menjawab, “Orang yang bekerja lebih keras.” Akan tetapi, jika jawaban ini diperhatikan dengan saksama lagi, kita akan menyadari bahwa definisi-definisi sukses tersebut tidak berdasarkan Al-Qur`an, tetapi atas dasar kriteria duniawi.
>> Download (File CHM/Zip - 87 KB):
-> Keikhlasan Dalam Telaah Al-Quran
==========================================================================
Iman Yang Sempurna
Allah menurunkan Qur'an sebagai panduan bagi manusia. Menjalani hidup dengan “akhlak Qur'an” dalam pengertiannya yang sejati hanya mungkin melalui menjalankan semua yang diperintahkan dalam ayat-ayat ini.
Ada sebagian orang yang gagal melihat kenyataan ini, dan memperhatikan seksama penaatan sebagian perintah Qur'an sambil mengabaikan sebagian lainnya. Mereka melakukan sebentuk pemujaan kepada surah, namun gagal menunjukkan kesempurnaan akhlak yang digambarkan gamblang oleh Allah dalam Qur'an. Menurut orang-orang seperti mereka, hanya mengatakan “Aku beriman kepada Allah” sudah memadai. Akan tetapi, dalam Qur'an, Allah memperingatkan manusia terhadap nalar ini: “Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: ‘Kami telah beriman,’ sedang mereka tidak diuji lagi?” (QS Al-Ankabut, 29: 2). Ayat ini membuat jelas bahwa, sebagaimana apa yang diakuinya, cara bertindak seorang mukmin harus juga membuktikan ia sungguh-sungguh hidup mencari rida Allah. Yakni, ia harus menunjukkan akhlak yang ia harapkan menyenangkanNya.
>> Download Iman Yang Sempurna (File CHM/Zip - 114 KB)
==========================================================================
Mengenal Allah Lewat Akal
Di sekeliling kita ada banyak hal yang dapat membawa kita kepada keberadaan Allah. Buku ini ditulis untuk menjawab pertanyaan semacam: "Bagaimana kita tahu bahwa Allah itu ada?" Buku ini mengajak pembaca untuk memikirkan alam semesta dan kehidupan yang telah Allah ciptakan dan melihat kesempurnaan dari setiap ciptaan-Nya. Kita akan diajak memikirkan bagaimana penciptaan alam semesta; bahwa alam diciptakan dari ketiadaan. Kita akan diajak melihat ’kecanggihan’ sistem pertahanan tubuh kita dan juga makhluk lain dan menyimpulkan bahwa itu semua tak mungkin berasal dari suatu kebetulan atau ketidaksengajaan. Kita juga akan diperlihatkan berbagai penemuan ilmiah yang menunjukkan kebenaran Al Qur’an; bahwa Al Qur’an adalah firman dari Dzat yang mengetahui rahasia alam semesta ini.
>> Download (File CHM/Zip - 690 KB): -> Mengenal Allah Lewat Akal
==========================================================================
Bagaimana Seorang Muslim Berfikir
Manusia adalah makhluk yang telah diberi Allah sarana berpikir. Sayangnya kebanyakan manusia tidak menggunakan sarana ini sebagaimana mestinya. Pernahkan Anda berpikir bahwa Anda tidak ada sebelum Anda dilahirkan, dan kemudian secara tiba-tiba Anda muncul di muka bumi? Pernahkan Anda memikirkan bahwa kulit buah pisang, melon, semangka atau jeruk berfungsi sebagai pembungkus yang berkualitas tinggi yang mampu menjaga aroma dan rasa buah tersebut? Manusia adalah makhluk yang telah diberi Allah sarana berpikir. Sayangnya kebanyakan manusia tidak menggunakan sarana ini sebagaimana mestinya… Buku ini bertujuan untuk mengajak manusia berpikir sebagaimana mestinya dan untuk memberikan arahan dalam kegiatan berpikirnya.
>> Download (File CHM/Zip - 85 KB): -> Bagaimana Seorang Muslim Berfikir
==========================================================================
Keikhlasan Dalam Telaah Al-Quran
Kita ambil contoh dua orang manusia. Asumsikanlah bahwa mereka berdua diberikan kesempatan yang cukup di dunia ini untuk merasakan kesenangan dari Allah dan bahwa mereka telah diberitahu mana yang baik dan mana yang buruk. Mereka memenuhi tugas-tugas dan kewajiban agama hingga hari kematian mereka dan menghabiskan hidup mereka sebagai muslim yang taat. Mereka sukses dalam berbagai bidang. Memiliki pekerjaan yang bagus, keluarga yang harmonis, dan menjadi anggota masyarakat yang terhormat. Jika orang ditanya, siapakah yang paling sukses di antara kedua orang tersebut, mereka mungkin menjawab, “Orang yang bekerja lebih keras.” Akan tetapi, jika jawaban ini diperhatikan dengan saksama lagi, kita akan menyadari bahwa definisi-definisi sukses tersebut tidak berdasarkan Al-Qur`an, tetapi atas dasar kriteria duniawi.
>> Download (File CHM/Zip - 87 KB):
-> Keikhlasan Dalam Telaah Al-Quran
==========================================================================
Iman Yang Sempurna
Allah menurunkan Qur'an sebagai panduan bagi manusia. Menjalani hidup dengan “akhlak Qur'an” dalam pengertiannya yang sejati hanya mungkin melalui menjalankan semua yang diperintahkan dalam ayat-ayat ini.
Ada sebagian orang yang gagal melihat kenyataan ini, dan memperhatikan seksama penaatan sebagian perintah Qur'an sambil mengabaikan sebagian lainnya. Mereka melakukan sebentuk pemujaan kepada surah, namun gagal menunjukkan kesempurnaan akhlak yang digambarkan gamblang oleh Allah dalam Qur'an. Menurut orang-orang seperti mereka, hanya mengatakan “Aku beriman kepada Allah” sudah memadai. Akan tetapi, dalam Qur'an, Allah memperingatkan manusia terhadap nalar ini: “Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: ‘Kami telah beriman,’ sedang mereka tidak diuji lagi?” (QS Al-Ankabut, 29: 2). Ayat ini membuat jelas bahwa, sebagaimana apa yang diakuinya, cara bertindak seorang mukmin harus juga membuktikan ia sungguh-sungguh hidup mencari rida Allah. Yakni, ia harus menunjukkan akhlak yang ia harapkan menyenangkanNya.
>> Download Iman Yang Sempurna (File CHM/Zip - 114 KB)
==========================================================================
Terima kasih telah membaca artikel tentang Download Ebook Harun Yahya bagian 5 di blog Kuya028 jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini di web browser anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.